Rabu, 27 Oktober 2010

Perancangan Teknik

Manusia selalu merancang sesuatu untuk mempermudah dalam mencapai tujuan yang mereka inginkan. Karakteristik yang paling mendasar pada manusia adalah membuat fungsi perlatan yang telah ada menjadi lebih luas lagi untuk mencapai hal yang diinginkan. Dan pada saat tujuan itu terhambat akibat peralatan yang ada kurang mendukung, maka perbaikan fungsi peralatan dibuat menjadi lebih baik atau dibuat peralatan yang baru. Atas dasar kompleknya tujuan yang ingin dicapai maka manusia dituntut untuk selalu berkreasi dan terus merancang sesuatu yang baru atau merobah sesuatu yang lama menjadi lebih berfungsi lagi.

Merancang
Merancang adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan mengubah suatu yang lama menjadi lebih baik atau membuat sesuatu yang baru. Dalam proses merancang ini tidak ada sesuatu ketentuan yang baku yang harus diikuti oleh setiap perancang. Setiap perancang akan memiliki prosesnya sendiri untuk mencapai tujuan. Namun secara umum proses perancangan dapat dilihat pada diagram alir dibawah ini.

Diagram alir perancangan secara umum
Dari banyak metode perancangan yang
dikeluarkan oleh para perancang, maka proses yang selalu ada pada setiap metode perancangan dan bisa dikatakan proses yang umum yang dilakukan yaitu :
  • Menyelidiki alternatif sistem yang bisa memenuhi spesifikasi yang diinginkan
  • Menformulasikan model matematika dari konsep sistem yang terbaik
  • Menjelaskan spesifikasi komponen untuk membuat komponen subsistem
  • Memilih material yang akan digunakan dalam pembuatan komponen.

Tahap-tahap proses perancangan

Untuk menerangkan proses perancangan lebih lanjut, maka diperlukan beberapa proses untuk mencapai tujuan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Mengetahui kebutuhan
  • Mendefenisikan masalah
  • Mengumpulkan informasi
  • Membuat konsep
  • Evaluasi
  • Mennyampikan hasil rancangan

Metode perancangan model Pahl dan Beitz

Dalam proses perancangan banyak sekali model perancangan yang diajukan oleh para perancang, tetapi kebanyakan model yang lebih rumit sering mengaburkan tujuan utama dari perancangan dengan mencampurkan antara ditail dari berbagai masalah dan aktivitas dalam melakukan pekerjaan rancangan. Salah satu model yang telah disempurnakan dikemukakan oleh Pahl dan Beitz.
Model Pahl dan Beitz bedasarkan pada tahap-tahap perhitungan sebagai berikut :
  • Klarifikasi dari masalah, mengumpulkan informasi tentang kebutuhan untuk diujudkan dalam produk akhir dan juga mengumpulkan informasi tentang batasan masalah.
  • Mambuat konsep perancangan, menetapkan fungsi struktur, penelitian untuk pemecahan masalah yang sesuai, penggabungan kedalam beberapa konsep..
  • Pengujutan rancangan, dimulai dari konsep, para perancang membuat kaluaran dan bentuk serta membuat produ atau sistem dengan pertimbangan teknik dan ekonomi
  • Rincian rancangan, penyususnan bentuk, dimensi dan sifat-sifat umum dari setiap komponen akhir yang berisi spesifikasi material, kelayakan teknik dan ekonomi. Pemeriksaan kembali semua gambar dan dokumen produksi yang telah dihasilkan.
Berikut ini adalah diagram alir dari model proses perancangan menurut pahl dan beitz.

Proses perancangan menurut Phal dan Beitz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar