Rabu, 27 Oktober 2010

Merawat Mesin Turbo


MOBIL berperangkat mesin turbocharger adalah alternatif terbaik untuk peningkatan daya kuda (horse power), tanpa harus menambah bobot mobil. Bahkan karena ukurannya yang simpel dan proses pemasangannya yang sederhana, membuat turbo sangat populer di aftermarket.
Meski pemasangannya sederhana, namun dalam aplikasinya, turbocharger tidak bisa sembarangan dipasang. Prosesnya dibutuhkan mekanik berpengalaman dan biaya yang lumayan mahal, karena perangkat turbo terbilang mahal untuk dimiliki.
Perawatan atau maintenance mobil bermesin turbocharger juga harus tepat, karena perawatan yang benar pastinya mempengaruhi keawetan mesin si perangkat turbo. Apalagi pemasangan aplikasi turbo yang tidak benar bisa membatalkan garansi mesin pabrikan.

Pada dasarnya perawatan mesin turbocharger sama saja dengan mobil N/A atau harian. Pembedanya hanyalah frekuensi penggantian olinya, dimana mesin turbocharger harus 'minum' oli lebih cepat. Misal, masa pakai oli normalnya 5000 km harus segera diganti, maka untuk mobil bermesin turbo, pada jarak tempuh 4000 km, mobil harus segera menerima asupan oli.
Dan agar mesin turbo mobil Anda bekerja sempurna, maka:
* Mesin turbo harus di service sesuai rentang waktu yang direkomendasikan

* Gunakan oli yang direkomendasi produsen mobil
* Pilih bengkel yang benar-benar ahli dalam perawatan mesin turbo
* Periksa setiap kebocoran oli, suara-suara aneh dan getaran tidak wajar.
* Power kurang, suara keras, asap biru atau hitam, adalah indikasi adanya masalah pada mesinnya
* Panaskan mesin beberapa saat, tunggu temperatur oli mesin mencapai suhu kerja optimal sebelum menggenjot pedal gas dalam-dalam untuk mengaktifkan turbo. Sebaiknya jangan memainkan pedal gas, karena kemungkinan lubrikan komponen turbo belum sempurna. Biarkan mesin idle beberapa saat sebelum mesin dimatikan. Bila mesin dimatikan seketika, maka pasokan oli mesin ke turbo otomatis terhenti, sementara turbo masih berputar dengan kecepatan tinggi. Ini bisa melukai bearing-nya. Catatan, pada mesin-mesin berteknologi turbo terbaru, 'ritual' seperti itu tidak lagi diperlukan.

Sumber:  Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar